AMALAN UNTUK MENGOBATI SIHIR, GUNA-GUNA DAN SEJENISNYA
AMALAN UNTUK MENGOBATI ORANG YANG
TERKENA SIHIR, PELET, GUNA-GUNA DAN SEJENISNYA
Di
zaman yang sudah modern ini masih banyak berlaku di negeri Indonesia ini
khususnya yang menggunakan cara-cara sesat demi mencapai cita-cita atau sekedar
melampiaskan dendam sesaat. Contoh kecil, ada seorang pemuda yang sedang jatuh
cinta, namun si ceweknya menolaknya, mungkin karena orang tuanya, latar
belakangnya, hartanya, pangkatnya, kedudukannya atau mungkin si cewek sudah
punya calon pendamping. Nah.. karena merasa cintanya ditolak, si cowok kemudian
menggunakan cara singkat untuk menggaitnya atau bahkan untuk menyakitinya.
Cara-cara
semacam inilah yang masih berlaku dan berjalan di negeri ini. Dan tentunya masih
banyak cara-cara lain yang berkaitan dengan magis. Yang paling parahnya nih, jika sudah nyinggung masalah
santhet / tenung dan sejenisnya, alamat sasaran akan mengalami kesakitan yang
amat liar biasa dan diluar nalar akal manusia. Jangankan Pak Mantri suntik
(dokter ndeso), Pak Dokter spesialis pun kewalahan untuk mengatasinya.
Jangankan mengobatinya, mencari penyakitnya saja kesusahan. Ini namanya
fitnahnya hidup pren.... namanya juga dunia. Semuanya bisa terjadi. Sebab
manusia itu makhluk astral, yang didalam tubuhnya merupakan campuran dari
berbagai macam zat. Disini nih... perlunya mendekatkan diri pada Allah. Tuhan
Yang Maha Menciptakan segala sesuatu, dan Yang Menyembuhkan segalapenyakit.
Nah...
untuk mengobati orang yang terkena penyakit (aneh) seperti contoh diatas.
Pada tahap pertama : kita biasa menyediakan air putih sebanyak 3 (gayung) yang
sudah dicampur dengan garam 3 (tiga) genggam, kemudian air tersebut dibacakan
Asam’ berikut ini :
مَزْجَلٍ بَزْجَلٍ
Asma’
tersebut dibaca sebanyak 66 (enam puluh enam) kali; kemudian air tersebut
dibuat mandi bagi orang yang terkena sihir,
santhet, guna-guna
dan lain-lain.
Selain
Asma’ diatas, tentunya masih banyak lagi metodologi, tata cara penyembuhan
penyakit astral dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa.
Jika doa diatas serasa belum cukup, anda bisa menggunakan Amalan para Auliya’, seperti Hizib,
Asma’ Qasidah Burdah, Manaqib dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sediakan
segelas air putih dicampur dengan garam sedikit saja, kemudian bacakan Hizib Bahr, Hizib
Bayumi,
Hizib
Nashor,
1,3,7,11 kali. Kemudian airnya dibuat minum pagi si penderita. Menggunakan
amalan hizib hasilnya akan halus
dan hatinya akan tenang, karena memang sudah sifatnya hizib itu selalu dekat
dengan Allah.
Anda
bisa juga menggunakan bantuan khadam Asma’ Allah, karena amalan jenis Asma’ ini
agak keras. Karena didalamnya kebanyakan menggunakan bahasa Ibrani yang memang
berwatak keras dan tegas.
Kitab
manaqib (sejarah) Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany dibaca oleh satu orang, yang
lainnya cukup mendengarkan saja atau membaca sholawat nabi sebisanya. Syarat
atau media yang digunakan (1) ada ingkungnya (ayam jago yang masih utuh) (2)
daleman / jeroannya (usus dan rempelo) dibungkus terpisah. Kemudian setelah
pembacaan manaqib selesai, jeroan itu yang dijadikan media untuk penyembuhannya
dengan cara di bacakan doa-doa / hizib-hizib dan sejenisnya.
Atau
bisa juga dengan menggunakan media air putih yang dibacakan manaqib Syaikh
Abdul Qadir Al-Jailany kemudian air itu diminumkan pagi si penderitanya.
Jika
penyakit seseorang sudah benar-benar parah, bahkan sudah mencapai tahap
kelumpuhan total. Biasanya penyakit ini muncul karena tingkah polahnya sendiri
(kuwalat) maka cara mengobatinya bisa dengan meminta maaf kepada kedua orang
tuannya (kalau masih hidup). Jika sudah meminta maaf tapi masih belum sembuh
juga, bias dibacakan Qasidah Burdah secara berjamaah, dengan syarat (1) harus
pada malam hari, (2) harus menggunakan lagu-lagu, (3) harus di bancaki dengan
ingkung (ayam jago yang masih utuh) dan bagian dalamnya tidak boleh dibuang,
dimasak secara bersamaan namun dalam bungkus terpisah, karena daging jeroan
itulah yang akan digunakan sebagai media penyembuhannya.
Bagi
orang yang terkena guna-guna dan sejenisnya Ayat Kursi dapat dimanfaatkan untuk
ngalap
berkah,
dengan cara di baca sebanyak 313 (tiga ratus tiga belas) seperti jumlah Tentara
perang Badar pada segelas air putih. setelah bacaannya selesai, air tersebut
dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama diminumkan kepada si penderita,
sedangkan bagian yang lainnya digunakan untuk mandi besar dengan niat membuang
energi negatif.
dan
tentunya masih banyak lagi tata cara penyembuhan penyakit magis yang lainnya,
lain waktu dilanjutkan lagi. Insya Alloh,
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله
وصحبه وسلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar