banner KOLEKSI ILMU HIKMAH INDONESIA: AMALAN UNTUK MENGOBATI SIHIR, GUNA-GUNA DAN SEJENISNYA

Senin, 06 Juli 2020

AMALAN UNTUK MENGOBATI SIHIR, GUNA-GUNA DAN SEJENISNYA


AMALAN UNTUK MENGOBATI SIHIR, GUNA-GUNA DAN SEJENISNYA
AMALAN UNTUK MENGOBATI ORANG YANG TERKENA SIHIR, PELET, GUNA-GUNA DAN SEJENISNYA

Di zaman yang sudah modern ini masih banyak berlaku di negeri Indonesia ini khususnya yang menggunakan cara-cara sesat demi mencapai cita-cita atau sekedar melampiaskan dendam sesaat. Contoh kecil, ada seorang pemuda yang sedang jatuh cinta, namun si ceweknya menolaknya, mungkin karena orang tuanya, latar belakangnya, hartanya, pangkatnya, kedudukannya atau mungkin si cewek sudah punya calon pendamping. Nah.. karena merasa cintanya ditolak, si cowok kemudian menggunakan cara singkat untuk menggaitnya atau bahkan untuk menyakitinya.
Cara-cara semacam inilah yang masih berlaku dan berjalan di negeri ini. Dan tentunya masih banyak cara-cara lain yang berkaitan dengan magis. Yang paling parahnya nih, jika sudah nyinggung masalah santhet / tenung dan sejenisnya, alamat sasaran akan mengalami kesakitan yang amat liar biasa dan diluar nalar akal manusia. Jangankan Pak Mantri suntik (dokter ndeso), Pak Dokter spesialis pun kewalahan untuk mengatasinya. Jangankan mengobatinya, mencari penyakitnya saja kesusahan. Ini namanya fitnahnya hidup pren.... namanya juga dunia. Semuanya bisa terjadi. Sebab manusia itu makhluk astral, yang didalam tubuhnya merupakan campuran dari berbagai macam zat. Disini nih... perlunya mendekatkan diri pada Allah. Tuhan Yang Maha Menciptakan segala sesuatu, dan Yang Menyembuhkan segalapenyakit.   

Nah... untuk mengobati orang yang terkena penyakit (aneh) seperti contoh diatas.


Pada tahap pertama : kita biasa menyediakan air putih sebanyak 3 (gayung) yang sudah dicampur dengan garam 3 (tiga) genggam, kemudian air tersebut dibacakan Asam’ berikut ini :

مَزْجَلٍ بَزْجَلٍ

Asma’ tersebut dibaca sebanyak 66 (enam puluh enam) kali; kemudian air tersebut dibuat mandi bagi orang yang terkena sihir, santhet, guna-guna dan lain-lain.

Selain Asma’ diatas, tentunya masih banyak lagi metodologi, tata cara penyembuhan penyakit astral dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa. Jika doa diatas serasa belum cukup, anda bisa menggunakan Amalan para Auliya’, seperti Hizib, Asma’ Qasidah Burdah, Manaqib dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sediakan segelas air putih dicampur dengan garam sedikit saja, kemudian bacakan Hizib Bahr, Hizib Bayumi, Hizib Nashor, 1,3,7,11 kali. Kemudian airnya dibuat minum pagi si penderita. Menggunakan amalan hizib hasilnya akan halus dan hatinya akan tenang, karena memang sudah sifatnya hizib itu selalu dekat dengan Allah.

Anda bisa juga menggunakan bantuan khadam Asma’ Allah, karena amalan jenis Asma’ ini agak keras. Karena didalamnya kebanyakan menggunakan bahasa Ibrani yang memang berwatak keras dan tegas.

Kitab manaqib (sejarah) Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany dibaca oleh satu orang, yang lainnya cukup mendengarkan saja atau membaca sholawat nabi sebisanya. Syarat atau media yang digunakan (1) ada ingkungnya (ayam jago yang masih utuh) (2) daleman / jeroannya (usus dan rempelo) dibungkus terpisah. Kemudian setelah pembacaan manaqib selesai, jeroan itu yang dijadikan media untuk penyembuhannya dengan cara di bacakan doa-doa / hizib-hizib dan sejenisnya.

Atau bisa juga dengan menggunakan media air putih yang dibacakan manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailany kemudian air itu diminumkan pagi si penderitanya.
 
Jika penyakit seseorang sudah benar-benar parah, bahkan sudah mencapai tahap kelumpuhan total. Biasanya penyakit ini muncul karena tingkah polahnya sendiri (kuwalat) maka cara mengobatinya bisa dengan meminta maaf kepada kedua orang tuannya (kalau masih hidup). Jika sudah meminta maaf tapi masih belum sembuh juga, bias dibacakan Qasidah Burdah secara berjamaah, dengan syarat (1) harus pada malam hari, (2) harus menggunakan lagu-lagu, (3) harus di bancaki dengan ingkung (ayam jago yang masih utuh) dan bagian dalamnya tidak boleh dibuang, dimasak secara bersamaan namun dalam bungkus terpisah, karena daging jeroan itulah yang akan digunakan sebagai media penyembuhannya.

Bagi orang yang terkena guna-guna dan sejenisnya Ayat Kursi dapat dimanfaatkan untuk ngalap berkah, dengan cara di baca sebanyak 313 (tiga ratus tiga belas) seperti jumlah Tentara perang Badar pada segelas air putih. setelah bacaannya selesai, air tersebut dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama diminumkan kepada si penderita, sedangkan bagian yang lainnya digunakan untuk mandi besar dengan niat membuang energi negatif.  

dan tentunya masih banyak lagi tata cara penyembuhan penyakit magis yang lainnya, lain waktu dilanjutkan lagi. Insya Alloh,
  

 وصلى الله على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلم


Tidak ada komentar:

Posting Komentar