8 Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
8 Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
DOA UNTUK ORANG SAKIT – Setiap penyakit pasti bisa
disembuhkan. Pola kehidupan dan hidup modern yang dijalani masyarakat di
dunia ini sekarang sangat membahayakan, tidak hanya bagi agama dan
moral, tapi juga bagi kesehatan.
Kemajuan yang dieluh-eluhkan oleh mereka bukan mendatangkan kebaikan,
tapi malah mendatangkan keburukan. Pola hidup yang materialistis
misalnya, telah membuat ekosistem lingkungan dan udara dan lingkungan
menjadi terganggu, yang mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit
yang mengganggu pernafasan.
Misalnya penyakit flu burung SARS dan flu burung. Sedangkan free sexs, telah
mendatangkan suatu penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya,
yaitu penyakit HIV-AIDS. Atau pola hidup konsumtif, telah membuat
masyarakat menderita penyakit komplikasi.
Segala macam penyakit pasti ada obatnya dan bisa disembuhkan. Hanya
saja, manusia belum bisa menemukan obat tersebut. Rasulullah saw secara
tegas telah menyatakan bahwa setiap kali Allah SWT memberikan penyakit
kepada hambanya, pasti Ia menyertakan obatnya. Sebagaimana yang beliau
sabdakan : “Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Dia menurunkan pula
penyembuhnya. Yang hanya diketahui oleh orang yang mengetahuinya, dan
diabaikan oleh orang yang tidak mengetahuinya.”
Pernyataan Rasulullah SAW seperti yang tercantum dalam hadis di atas
bersifat umum yang mencangkup berbagai macam penyakit, termasuk penyakit
mematikan dan penyakit yang belum bisa disembuhkan, karena belum
ditemukan obatnya, misalnya penyakit SARS, HIV-AIDS, dan flu burung.
Padahal sesungguhnya Allah SWT telah menurunkan obat penyembuh untuk
segala penyakit tersebut. Mungkin Allah belum memberi petunjuk kepada
manusia untuk menemukan obat penyakit-penyakit itu.
Yang pasti, melalui perantara Rasulullah, Dia telah mengajarkan
umat-Nya untuk terus ikhtiar tanpa putus asa untuk menyembuhkan penyakit
yang mereka derita. Tidak hanya cukup hanya datang kepada apoteker atau
dokter saja, melainkan kita disuruh untuk berdoa sembari meminta
kesembuhan kepada Sang Pemberi Kesembuhan.
Karena apoteker dan dokter hanyalah seorang manusia biasa yang bisa
saja melakukan diagnosis, sehingga jika obat yang diresepkan tidak
tepat, bukan kesembuhan yang kita dapat, melainkan penyakit kita bisa
semakin parah atupun kematian.
Di sinilah doa untuk orang sakit sangat dibutuhkan untuk kesembuhan
mereka. Hal ini berarti, hanya bergantung pada obat dari dokter atau
apoteker saja tidak cukup. Harus dibarengi dengan berdoa meminta
kesembuhan kepada Allah SWT.
Sebab, Dia yang memberikan sakit sekaligus obat penyembuhanya. Jika
doa kita dikabulkan, dan Dia juga berkehendak untuk menyembuhkan, maka
tidak ada satu pun penyakit yang tidak bisa Dia sembuhkan.
Cukup banyak contoh nyata yang membuktikan hal tersebut. Ada orang
yang divonis dokter tidak bisa sembuh dari suatu penyakit, bisa sembuh
100% berkat kesungguhan dalam berdoa, memohon kesembuhan dari Allah SWT.
Jika pada kesempatan kali ini ada keluarga atau saudara yang sedang
mengalami sakit, jangan pernah putus asa.
Pasti penyakit keluarga kamu atau sahabat kamu bisa disembuhkan. Asal
kamu mau bersungguh-sungguh berdoa memohon kesembuhan kepada Allah Swt.
dengan sungguh-sungguh, pati doa untuk saudara kamu pasti dikabulkan
oleh Allah SWT. Berikut ini beberapa doa untuk orang sakit sesuai sunnah
yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
1. Doa untuk Orang Sakit Ketika Berkunjung Kepada Keluarga
thoughtco.com
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari dan muslim, Aisyah R.A
pernah bersabda bahwa Rasulullah SAW pada suatu ketika
berziarah/berkunjung kepada seorang keluarga yang mengalami sakit parah.
Kemudian beliau mengusapkan tangan kanannya kepada kepala anggota
keluarga yang terkena sakit parah sambil mengucapkan :
2. Doa Cepat Sembuh Rasulullah Ketika Menjenguk Orang Sakit
orig12.deviantart.net
Dalam Hadis yang di Riwayatkan oleh Abu Dawud, Alhamim, dan
Attirmidzi disebutkan bahwa Ibnu Abbas R.A pernah mendengar Rasul
Muhammad SAW bersabda bahwanya siapa yang mengunjungi orang sakit
sebelum terputus nyawa dari raganya. Bacakanlah doa ini sebanyak tujuh
kali, agar Allah SWT memberikan kesembuhan dari yang diderita. Do’a
lekas sembuh tersebut adalah sebagai berikut :
Asalullahal adhim, robbal Arsyil adhim an-yasyfiyaka
Artinya : “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau.”
3. Doa untuk Orang Sakit dengan Sholawat Tibbil Qulub
“Allahumma Shalli ‘alaa Sayyidina Muhammadin Tibbil Qiuluubi
Wadawaaiha Wa’aafiyatil Abdaani Wasyifaaihaa Wanuuril Abshaari
Wadliyaaihaa Waquwwati Ajsaadi Wal Arwaahi Waghidaa Iha Wa’alaa Aalihi
Washahbihi Ajma’in”
Artinya : “Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi
Muhammad Saw, sebagau obat hati dan penyembuhan, Penyehat badan dann
kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya
dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani, semoga sholawat dan
salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya”.
Selain doa-doa yang sudah familiar dengan kita. Mendoakan orang yang
sedang sakit dengan bersholawat juga menjadi wasilah untuk dijadikan
wasilah kesembuhan untuk orang yang sedang sakit.
Doa untuk orang sakit dengan sholawat tibbil qulub bisa kita lakukan
dengan membaca sholawat seperti di atas sebanyak 10 kali sambil
menyentuh bagian tubuh yang sakit.
Perlu diingat, menyentuh tubuh orang yang sakit hanya bisa dilakukan bagi yang muhrim.
4. Doa untuk Orang Sakit Parah
Ketika ada keluarga atau sanak saudara yang sedang mengalami sakit
parah hingga dokter tidak mampu mengatasinya. Lebih baiknya kita
mendo’akan keluarga tersebut guna memohon kesembuhan dari Allah SWT.
5. Doa untuk Orang Sakit Secara Umum
Letakkan tangan di bagian tubuh yang dirasa sakit lalu ucapkan tiga kali :
“Aku berlindung kepada keagungan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang aku rasakan dan aku hindari.”
6. Doa untuk Orang Sakit Demam atau Sakit Kepada
“Dengan menyebut nama Allah yang Mahabesar. Kami berlindung
kepada Allah yang Mahaagung dari kejahatan pendarahan yang parah dan
dari kejahatan panas api.”
Dan dianjurkan juga bagi penderita agar membaca al-Faatihah dan Qul
Huawallaahu Ahad serta al-Mu’awwidzatin (an-Falaq dan an-Naas) untuk
dirinya sendiri, dan meniupkan pada kedua tangannya dan kemudian
mengusapkan ke tubuhnya, dengan memanjatkan do’a ketika tertimpa
bencana.
7. Doa untuk Orang Sakit Mata (Belekan dan Iritasi)
“Ya Allah, berikanlah kenikmatan kepadaku melalui pendengaran dan
penglihatanku. Dan limpahkan pula hal tersebut kepada penerusku,
perlihatkan kepadaku penuntutan balas terhadap musuh serta tolonglah aku
dalam mengalahkan orang yang berbuat zalim kepadaku”
Atau bisa juga dengan malakukan seperti yang dilakukan oleh Abudllah
bin Mas’ud ra. Dia mengatakan kepada istrinya, Zinab yang tengah sakit
mata, “kalau saja engkau melakukan apa yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW, tentu akan baik hasilnya dan lebih bisa diharapkan mampu
menyembuhkan sakit matamu.
Celupkanlah tangan dalam air ke pada mata anda, setelah itu bacalah doa berikut ini : “Ya
Allah, Rabb umat manusia, lenyapkanlah penyakit, dan sembuhkanlah,
Engkau Maha Penyembuh, tiada kesembuhan kecuali hanya kesembuhan-Mu,
kesembuhan yang tiada meninggalkan satu penyakit pun.”
8. Doa untuk Orang Sakit Lidah
Orang yang suka bicara buruk dan tidak bermanfaat sama sekali
dikategorikan sebagai orang yang sakit hati. Namun demikian, penyakit
ini bisa disembuhkan melalui doa yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa saallam
Dari Hudzaifah ra., dia bercerita, aku pernah mengeluh kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tentang keburukan lidahku, maka berliau bersabda.
“Di mana posisimu dari istigfar
(memohon ampunan) Sesungguhnya aku senantiasa beristigfar kepada Allah
Azza wa Jalla seratus kai setiap hari”
(HR. Ahmad)
Perintah untuk Berobat dan Larangan Berputus Asa
mirror.co.uk
Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada umatnya untuk berobat dan
melarang umatnya untuk berputus asa dalam memperoleh kesembuhan. Oleh
karena itu, sebagai umat Rasulullah Muhammad SAW yang yakin bahwa
kesembuhan itu berasal hanya dari Allah dan bukan dari mahluk lainnya.
Jadi,
sudah seharusnya bagi kita untuk selalu berusaha, pantang menyerah, dan
tunduk pada suatu penyakit. Semua itu adalah kewajiban kita, sebagai
hamba yang lemah, supaya terus berusaha semaksimal mungkin mengobati
penyakit yang kita derita, separah, dan sekronis apa pun penyakit itu.
Sebab, rahmat dan kasih sayang Allah itu bile datang kapan pun Dia
kehendaki. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk aktif
berobat dan mencari kesembuhan serta melarang berputus asa dan
rahmat-Nya, Beliau bersanda:
“Setiap penyakit itu pasti ada obatnya. Oleh karena itu,
barangsiapa yang tepat dalam melakukan pengobatan suatu penyakit maka
dengan izin Allah Azza wa Jalla dia akan sembuh”
Rasulullah SAW juga bersabda : “Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan penyembuh untuknya”
Dalam sebuah lafaz lain disebutkan : “Allah tidak menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan
juga penyembuh untuknya, yang hanya diketahi oleh orang yang
mengetahuinya dan tidak diketahi oleh orang yant tidak mengetahinya”
Ibnul Qayyim mengatakan, mengenai sabda Nabi shalallahu alaihi wa sallam: “Setiap penyakit itu pasti, ada obatnya, “sebagai usaha menegarkan jiwa orang yang sakit sekaligus dokter yang menanganinya.
Rasulullah memerintah kepada umatnya untuk mencari obat atas penyakit yang dideritanya terlebih dahulu.
Jika orang yang sakit menyadari adanya obat yang dapat menyembuhkan
penyakitnya, hatinya akan terus menaruh harapan pada kesembuhan dan
lepas dan keputusasaan. Hingga akhirnya terbuka baginya pintu harapan
untuk sembuh. Dengan demikian itu jiwanya menjadi tenang dan
tidak gundah apalagi berputus asa.
Jika jiwanya tenang dan tegar, maka akan muncul semangat bertahan
hidup. Kondisi tersebut yang bisa menguatkan iman dan jiwa kita untuk
bertahan hidup.
Jika jiwa telah menguat, maka menguat pula seluruh kekuatan yang
mendukungnya sehingga berhasil menghilangkan dan menyembuhkan penyakit.
Hal yang serupa juga dirasakan oleh dokter. Jika dia mengetahui bahwa
suatu penyakit itu ada obatnya, dia akan berusaha mencari dan
mendapatkannya. Penyakit fisik itu sama dengan penyakit hati. Di mana
Allah Swt. tidak menciptakan suatu penyakit, kecuali Dia buatkan juga
penyembuhnya.
Oleh karena itu, jika si penderita mengetahui obat penyakitnya, lalu
dia gunakan obatnya dengan tepat dan benar disertai lantunan doa yang
diajarkan Rasulullah SAW, maka dengan izin Allah SWT akan sembuh.
Yang Harus Dilakukan oleh Orang yang Sedang Sakit
youtube.com
Ada sebagian orang yang pada saat sakit terus-menerus mengeluh,
menjadi sensitif, mudah marah, dan lain sebagainya. Padahal, segala yang
yang ia lakukan tidak akan membuat dia cepat sembuh, malah mungkin
sebaliknya, penyakit yang ia derita akan semakin parah.
Hal itu terjadi karena dia tidak tahu, apa yang seharusnya dia
lakukan saat sedang sakit. Kondisi tersebut yang menjadi keprihatinan
kita terhadap pemahaman masyarakat kita saat mengalami sakit. Beberapa
ikhtiar yang bisa ia lakukan saat dia sedang sakit, supaya penyakit yang
dia alami lekas sembuh dan dia bisa kembali sehat.
Beberapa hal itu antara lain :
Rela dan berlapang dada menerima ketetapan Allah, sabar menghadapi takdir-Nya, dan berprasangka baik kepada Rabbnya.
Memposisikan diri antara takut dan berharap. Takut siksa Allah atas
dosa-dosa yang pernah dilakukannya sekaligus mengharap rahmat-Nya.
Separah apapun penyakit yang dia alami, dia tidak boleh mengharap kematian.
Jika dia mempunyai beberapa kewajiban yang harus dia tunaikan,
hendaklah dia segera menunaikan kepada yang berhak, jika memang dia
merasa tidak kesulitan.
Jangan sampai dia memicu munculnya masalah dan mudharat dalam memberikan wasiat.
Demikianlah pembahasan mengenai doa untuk orang sakit dan hal-hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan kesembuhan dari Allah.
8 Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Misalnya penyakit flu burung SARS dan flu burung. Sedangkan free sexs, telah mendatangkan suatu penyakit yang sampai saat ini belum ada obatnya, yaitu penyakit HIV-AIDS. Atau pola hidup konsumtif, telah membuat masyarakat menderita penyakit komplikasi.
“Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Dia menurunkan pula penyembuhnya. Yang hanya diketahui oleh orang yang mengetahuinya, dan diabaikan oleh orang yang tidak mengetahuinya.”
Pernyataan Rasulullah SAW seperti yang tercantum dalam hadis di atas bersifat umum yang mencangkup berbagai macam penyakit, termasuk penyakit mematikan dan penyakit yang belum bisa disembuhkan, karena belum ditemukan obatnya, misalnya penyakit SARS, HIV-AIDS, dan flu burung.
Padahal sesungguhnya Allah SWT telah menurunkan obat penyembuh untuk segala penyakit tersebut. Mungkin Allah belum memberi petunjuk kepada manusia untuk menemukan obat penyakit-penyakit itu.
Yang pasti, melalui perantara Rasulullah, Dia telah mengajarkan umat-Nya untuk terus ikhtiar tanpa putus asa untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita. Tidak hanya cukup hanya datang kepada apoteker atau dokter saja, melainkan kita disuruh untuk berdoa sembari meminta kesembuhan kepada Sang Pemberi Kesembuhan.
Karena apoteker dan dokter hanyalah seorang manusia biasa yang bisa saja melakukan diagnosis, sehingga jika obat yang diresepkan tidak tepat, bukan kesembuhan yang kita dapat, melainkan penyakit kita bisa semakin parah atupun kematian.
Di sinilah doa untuk orang sakit sangat dibutuhkan untuk kesembuhan mereka. Hal ini berarti, hanya bergantung pada obat dari dokter atau apoteker saja tidak cukup. Harus dibarengi dengan berdoa meminta kesembuhan kepada Allah SWT.
Sebab, Dia yang memberikan sakit sekaligus obat penyembuhanya. Jika doa kita dikabulkan, dan Dia juga berkehendak untuk menyembuhkan, maka tidak ada satu pun penyakit yang tidak bisa Dia sembuhkan.
Cukup banyak contoh nyata yang membuktikan hal tersebut. Ada orang yang divonis dokter tidak bisa sembuh dari suatu penyakit, bisa sembuh 100% berkat kesungguhan dalam berdoa, memohon kesembuhan dari Allah SWT. Jika pada kesempatan kali ini ada keluarga atau saudara yang sedang mengalami sakit, jangan pernah putus asa.
Pasti penyakit keluarga kamu atau sahabat kamu bisa disembuhkan. Asal kamu mau bersungguh-sungguh berdoa memohon kesembuhan kepada Allah Swt. dengan sungguh-sungguh, pati doa untuk saudara kamu pasti dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut ini beberapa doa untuk orang sakit sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
1. Doa untuk Orang Sakit Ketika Berkunjung Kepada Keluarga
2. Doa Cepat Sembuh Rasulullah Ketika Menjenguk Orang Sakit
Artinya : “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau.”
3. Doa untuk Orang Sakit dengan Sholawat Tibbil Qulub
“Allahumma Shalli ‘alaa Sayyidina Muhammadin Tibbil Qiuluubi Wadawaaiha Wa’aafiyatil Abdaani Wasyifaaihaa Wanuuril Abshaari Wadliyaaihaa Waquwwati Ajsaadi Wal Arwaahi Waghidaa Iha Wa’alaa Aalihi Washahbihi Ajma’in”
Artinya : “Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad Saw, sebagau obat hati dan penyembuhan, Penyehat badan dann kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani, semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya”.
Selain doa-doa yang sudah familiar dengan kita. Mendoakan orang yang sedang sakit dengan bersholawat juga menjadi wasilah untuk dijadikan wasilah kesembuhan untuk orang yang sedang sakit.
Doa untuk orang sakit dengan sholawat tibbil qulub bisa kita lakukan dengan membaca sholawat seperti di atas sebanyak 10 kali sambil menyentuh bagian tubuh yang sakit.
Perlu diingat, menyentuh tubuh orang yang sakit hanya bisa dilakukan bagi yang muhrim.
4. Doa untuk Orang Sakit Parah
Ketika ada keluarga atau sanak saudara yang sedang mengalami sakit parah hingga dokter tidak mampu mengatasinya. Lebih baiknya kita mendo’akan keluarga tersebut guna memohon kesembuhan dari Allah SWT.
5. Doa untuk Orang Sakit Secara Umum
Letakkan tangan di bagian tubuh yang dirasa sakit lalu ucapkan tiga kali :6. Doa untuk Orang Sakit Demam atau Sakit Kepada
“Dengan menyebut nama Allah yang Mahabesar. Kami berlindung kepada Allah yang Mahaagung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panas api.”
Dan dianjurkan juga bagi penderita agar membaca al-Faatihah dan Qul Huawallaahu Ahad serta al-Mu’awwidzatin (an-Falaq dan an-Naas) untuk dirinya sendiri, dan meniupkan pada kedua tangannya dan kemudian mengusapkan ke tubuhnya, dengan memanjatkan do’a ketika tertimpa bencana.
7. Doa untuk Orang Sakit Mata (Belekan dan Iritasi)
Atau bisa juga dengan malakukan seperti yang dilakukan oleh Abudllah bin Mas’ud ra. Dia mengatakan kepada istrinya, Zinab yang tengah sakit mata, “kalau saja engkau melakukan apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, tentu akan baik hasilnya dan lebih bisa diharapkan mampu menyembuhkan sakit matamu.
Celupkanlah tangan dalam air ke pada mata anda, setelah itu bacalah doa berikut ini :
8. Doa untuk Orang Sakit Lidah
Orang yang suka bicara buruk dan tidak bermanfaat sama sekali dikategorikan sebagai orang yang sakit hati. Namun demikian, penyakit ini bisa disembuhkan melalui doa yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa saallamDari Hudzaifah ra., dia bercerita, aku pernah mengeluh kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam tentang keburukan lidahku, maka berliau bersabda.
Perintah untuk Berobat dan Larangan Berputus Asa
Sebab, rahmat dan kasih sayang Allah itu bile datang kapan pun Dia kehendaki. Oleh sebab itu, Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk aktif berobat dan mencari kesembuhan serta melarang berputus asa dan rahmat-Nya, Beliau bersanda:
“Setiap penyakit itu pasti ada obatnya. Oleh karena itu, barangsiapa yang tepat dalam melakukan pengobatan suatu penyakit maka dengan izin Allah Azza wa Jalla dia akan sembuh”
Rasulullah SAW juga bersabda :
“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan penyembuh untuknya”
Dalam sebuah lafaz lain disebutkan :
“Allah tidak menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia turunkan juga penyembuh untuknya, yang hanya diketahi oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahi oleh orang yant tidak mengetahinya”
Ibnul Qayyim mengatakan, mengenai sabda Nabi shalallahu alaihi wa sallam: “Setiap penyakit itu pasti, ada obatnya, “sebagai usaha menegarkan jiwa orang yang sakit sekaligus dokter yang menanganinya.
Rasulullah memerintah kepada umatnya untuk mencari obat atas penyakit yang dideritanya terlebih dahulu.
Jika orang yang sakit menyadari adanya obat yang dapat menyembuhkan penyakitnya, hatinya akan terus menaruh harapan pada kesembuhan dan lepas dan keputusasaan. Hingga akhirnya terbuka baginya pintu harapan untuk sembuh. Dengan demikian itu jiwanya menjadi tenang dan tidak gundah apalagi berputus asa.
Jika jiwanya tenang dan tegar, maka akan muncul semangat bertahan hidup. Kondisi tersebut yang bisa menguatkan iman dan jiwa kita untuk bertahan hidup.
Jika jiwa telah menguat, maka menguat pula seluruh kekuatan yang mendukungnya sehingga berhasil menghilangkan dan menyembuhkan penyakit.
Hal yang serupa juga dirasakan oleh dokter. Jika dia mengetahui bahwa suatu penyakit itu ada obatnya, dia akan berusaha mencari dan mendapatkannya. Penyakit fisik itu sama dengan penyakit hati. Di mana Allah Swt. tidak menciptakan suatu penyakit, kecuali Dia buatkan juga penyembuhnya.
Oleh karena itu, jika si penderita mengetahui obat penyakitnya, lalu dia gunakan obatnya dengan tepat dan benar disertai lantunan doa yang diajarkan Rasulullah SAW, maka dengan izin Allah SWT akan sembuh.
Yang Harus Dilakukan oleh Orang yang Sedang Sakit
Hal itu terjadi karena dia tidak tahu, apa yang seharusnya dia lakukan saat sedang sakit. Kondisi tersebut yang menjadi keprihatinan kita terhadap pemahaman masyarakat kita saat mengalami sakit. Beberapa ikhtiar yang bisa ia lakukan saat dia sedang sakit, supaya penyakit yang dia alami lekas sembuh dan dia bisa kembali sehat.
Beberapa hal itu antara lain :